Muhammad Syafrudin adalah seorang peneliti, pengajar atau ilmuwan Indonesia yang bekerja di Universitas Sejong, Seoul, Korea Selatan sejak Maret 2022. Sebelumnya dia bekerja di Universitas Dongguk, Seoul, Korea Selatan dari Maret 2019 sampai Februari 2022.

Pada bulan Agustus 2019, dia mendapatkan kesempatan emas sebagai seorang diaspora peneliti Indonesia satu-satunya dari Korea Selatan yang diundang oleh Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk menghadiri acara Simposium Cendekia Kelas Dunia III (SCKD 2019) di Jakarta. Tujuan dari acara SCKD ini adalah untuk membantu pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia dan berkontribusi bagi percepatan pembangunan Indonesia.

Pada November 2023, Dr. Syafrudin diundang sebagai panelis dan menghadiri World Scientific Forum of Indonesia (WSFI) 2023 di Grand Hyatt Hotel Nusa Dua, Bali, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi - Republik Indonesia . WSFI adalah acara dinamis yang bertujuan memperkuat kolaborasi global, kemitraan penelitian internasional, dan jaringan akademik di perguruan tinggi Indonesia. Forum ini juga bertujuan menciptakan ekosistem akademik yang berkelanjutan dan kemitraan industri-akademisi baik di tingkat nasional maupun internasional serta mendorong publikasi bersama, menandai tonggak penting dalam memajukan penelitian dan pendidikan Indonesia.

Dia melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) di Industrial Artificial Intelligence (IAI), Industrial Analytics (IA), Industrial Informatics (II), Industrial IoT (IIoT), Industrial Big Data (IBD) selama lebih dari 9+ tahun. Dia juga seorang pengajar di matakuliah tentang bahasa pemrograman, aljabar linier, data besar, dan sistem basis data.

Selain menjadi pengajar dan peneliti, dia juga menjadi pembicara dalam acara berbagi riset di kampus-kampus Indonesia, seperti di UGM, ITS, UII, BINUS, BUDI LUHUR, UNAIR, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dll.

Jangan ragu untuk menghubungi dia jika Anda memiliki pertanyaan.